Fisioterapi Cedera Olahraga

Fisioterapi Cedera Olahraga

Olahraga merupakan kegiatan dalam kehidupan manusia yang melibatkan berbagai aspek kehidupan, seperti aspek jasmani, aspek rohani, dan aspek sosial serta aspek ekonomi. Olahraga yaitu suatu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dalam bentuk olahraga rekreasional dan olahraga prestasi, dimana prestasi yang dimiliki bermanfaat untuk pencapaian prestasi individu sendiri, daerah, dan nasional

Berdasarkan pengertian olahraga diatas dapat disimpulkan bahwa, olahraga merupakan aktivitas yang sistematis guna mendorong, membina, dan mengembangkan potensi yang didasari dari berbagai faktor keadaan fisik, jasmani, maupun rohani, dimana aktivitas tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup yang baik dan bermanfaat untuk individu sampai mencapai ke prestasi yang diinginkan

Ketika terjun dalam dunia olahraga penting untuk mengetahui seputar cedera olahraga, baik dari penyebab cedera, jenis-jenis cedera, pencegahan cedera dan penanganan pertama cedera saat berada di lapangan. Hal tersebut perlu diperkuat dengan pengetahuan akan ilmu anatomi, ilmu fisiologi, kinesiologi, psikologi, ilmu fisioterapi, ilmu gizi, serta ilmu perawatan dan penanganan cedera olahraga. Cedera olahraga yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan rasa nyeri yang dapat mengurangi performa atlet.

Pada dasarnya hampir semua cabang olahraga mempunyai resiko cedera baik itu cedera berat maupun cedera ringan, pada kenyataannya kita tidak dapat menghindari diri dari terjadinya cedera. Cedera akibat olahraga paling kerap terjadi pada atlet sepak bola. Cedera olahraga dapat terjadi pada semua usia.

Penyebab cedera dalam dunia olahraga bukan hanya diakibatkan kontak fisik, namun adanya gaya-gaya yang terjadi pada otot saat melakukan aktivitas juga dapat berisiko menyebabkan cedera. Biasanya terjadi pada tendon, ligamen, tulang dan persendian. Sementara itu, cedera dapat terjadi pada awal aktivitas olahraga maupun saat olahraga berlangsung, hal tersebut dapat dikarenakan kesalahan saat melakukan pemanasan, tingkat fleksibilitas yang buruk dan bisa karena faktor kelelahan